Home News Market Teknologi Treveling Finance JASA
Nature

Begini Cara Otak Membuat Keputusan Baru Menurut Studi | EDUKATION

aris, 2023-04-28

Kita sering tidak sadar bahkan tidak mengetahui bagaimana sebenarnya otak bisa menghasilkan keputusan baru. Namun, baru-baru ini peneliti menemukan cara otak menerapkan pengetahuan yang tersimpan dalam pengambilan keputusan yang baru.
Bagaimana otak berhasil membuat keputusan yang memadai dalam situasi yang belum pernah kita alami sebelumnya? Salah satu asumsi untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah bahwa dalam situasi seperti itu otak mengacu pada pengalaman yang kita alami dalam situasi serupa di masa lalu.

Melansir situs Neuroscience News, para ahli dari MPI CBS yakni Mona Garvert and Christian Doeller bersama Max Planck dan tim dari MPI for Human Development di Berlin, serta MPI for Biological Cybernetics di Tübingen telah menyelidiki mekanisme otak dalam membuat keputusan baru.

Otak Menggunakan Pengetahuan Sebelumnya
Studi dilakukan dengan mensurvei sebanyak 48 orang dan menyuruh mereka melakukan navigasi melalui ruang virtual. Monster ramah kecil nantinya muncul di tempat-tempat tertentu, dan para peserta akan mengetahui monster mana yang "duduk". Cara tersebut dipakai atas dasar asumsi para peneliti bahwa otak bisa menghasilkan "peta pengetahuan".

Mona Garvert dan rekan-rekannya dapat mengamati bahwa lintasan peserta studi melalui ruang virtual sangat berbeda dan beberapa selalu berjalan di sepanjang tepi, yang lain lebih sistematis dari atas ke bawah, beberapa lebih berbentuk bintang.

"Ini berarti bahwa urutan monster terlihat berbeda antar individu. Misalnya, peserta yang berlari dalam bentuk bintang melihat monster pada interval waktu yang sangat berbeda dengan peserta yang menavigasi ruangan secara sistematis dari atas ke bawah," jelas Mona Garvert.

Di bagian akhir, peserta studi harus memilih salah satu di antara dua monster. Jika memilih monster yang dekat satu sama lain di ruang virtual maka mendapatkan jumlah poin yang sama.

Alhasil, mereka yang pandai menggunakan pengetahuan sebelumnya tentang lokasi monster dan memilih monster yang sedekat mungkin dengan monster yang sebelumnya membawa banyak poin.

"Peserta studi melakukan hal itu dan menunjukkan kepada kami bahwa mereka menggunakan pengetahuan mereka yang tersimpan untuk tugas ini. Menariknya, mereka memanfaatkan pengetahuan mereka tentang hubungan ruang dan waktu yang dipelajari dalam hubungan dengan monster untuk membuat keputusan ini," tambahnya.

Para peneliti melihat bahwa mereka yang memiliki representasi spasial monster yang lebih kuat di otak mereka dipengaruhi oleh hubungan spasial dalam perilaku pengambilan keputusan mereka.

"Dengan demikian, kami dapat menunjukkan bahwa otak menggunakan peta pengetahuan spasial dan temporal untuk pengambilan keputusan dan juga mengadaptasinya saat belajar melalui hadiah," terang Mona Garver

Pemetaan pada Hippocampus
Christian Doeller, direktur di MPI CBS, menuturkan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bagaimana peta kognitif otak digunakan dan diperbarui secara fleksibel untuk penalaran.

Jika seseorang mendapati situasi yang belum pernah dialami sebelumnya, maka ia akan memanfaatkan pengetahuan yang dipetakan di hippocampus.

"Jika kita menemukan diri kita dalam situasi yang belum pernah kita alami sebelumnya, kita memanfaatkan pengetahuan yang dipetakan di hippocampus kita untuk bertindak secara memadai dalam situasi baru tersebut," terang Doeller.

Mona Garvert berasumsi bahwa hasilnya juga dapat berimplikasi pada pemahaman seseorang tentang penyakit mental. Pasien dengan gangguan kecemasan dan depresi, kerap mentransfer pengalaman negatif ke situasi netral.


Sumber : edu.detik


FO4ARI

I have a blog to share knowledge with you and the latest news


Nature


Didukung Oleh Investing.com

Widget Ringkasan Teknikal Didukung oleh Investing.com Indonesia